Bayangkan ada seorang intelektual Eropa yang hidup berkecukupan di umur 20 tahun, tetapi menderita keputusasaan akibat putus dengan pacarnya karena keyakinan diri bahwa ia tak mampu menikah dan hal ini hanya akan membuatnya menderita. Ia kemudian meninggalkan karir intelektualnya dan mengendap di apartemen sendiri. Lalu, graphomania memaksanya untuk menulis tiada henti hingga hanya dalam beberapa […]
