Categories
101

Bagaimana Wanita Menyerap Energi Pria: Mengulik Konsepsi Energi dan Gender Pada Masyarakat Hua

*Penulis menggunakan kata wanita untuk menggambarkan bagaimana kehidupan dan kebebasan perempuan ‘tertata’ dalam kehidupan masyarakat Hua di Papua Nugini. Seperti halnya Indonesia dengan Suku Bugis yang memiliki lima jenis gender dan masyarakat India dengan konsep hijra atau transgender, masyarakat Hua di Papua Nugini juga memiliki konsepsi gendernya sendiri, berupa kepercayaan terhadap adanya substansi vital atau […]

Categories
101

A Feminism History Recap: The First Wave of Feminism

What is feminism? Arguably for most, the meaning of feminism is still dependent on the eyes of the beholder. Different sides are contributing their voices to both the feminist movement and the opposition of such movement. However, many are still unaware of the history, notably the different waves of feminism and how each wave contributes […]

Categories
Analisis

Mak Ompreng si Cempreng dan Pandangan Feminisme

Surastri Karma Trimurti atau akrab kita kenal dengan S.K Trimurti mungkin asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal tokoh nasional perempuan satu ini memiliki peran besar dalam perjuangan Indonesia, khususnya di dunia para penyambung lidah rakyat. Ia banyak menulis dalam berbagai surat kabar dan juga aktivis perempuan yang cukup terpandang. Seperti dimuat dalam jurnal ilmiah […]

Categories
Refleksi

Misaeng: Drama Korea yang Mengangkat Isu Ketidaksetaraan Gender di Tempat Kerja

Misaeng: Incomplete Life adalah program serial televisi Korea Selatan besutan channel TVN pada tahun 2014, yang menceritakan kehidupan Jang Geu Rae, pemain baduk yang menjadi karyawan magang di kantor perusahaan yang tidak berpendidikan tinggi dan berhasil masuk berkat “orang dalam”. Namun drama ini juga mengangkat isu ketidaksetaraan gender di tempat kerja yang dialami pekerja perempuan di Korea Selatan.

Categories
101

Perempuan dalam Dunia Lelaki

Seringkali kita mendengar ungkapan bahwa perempuan seharusnya hanya bekerja di ranah domestik, atau sering disebut “dapur, sumur, dan kasur”. Peran perempuan pada ranah domestik itu umumnya didasarkan pada anggapan bahwa perempuan memiliki sifat-sifat bawaan seperti lemah lembut, penyayang, penuh empati, dan sebagainya yang lebih cocok untuk mendukung peran perempuan di bidang domestik seperti merawat anak atau melayani suami. Namun jika kita lihat lebih jauh, ternyata di dunia ini ada masyarakat yang sejak awal (tanpa melalui perlawanan atas patriarki) telah menganut konsep egalitarianisme.

Categories
101

Mary Wollstonecraft, Pejuang Hak Pendidikan Perempuan

Di zaman sekarang, tentunya sudah lazim bagi perempuan untuk aktif berperan di ruang publik. Perempuan bisa memiliki karier di berbagai bidang, bebas berpendapat, dan memiliki hak-hak yang sama dengan laki-laki. Akan tetapi, keadaan tidak selalu seperti ini. Dibutuhkan perjuangan yang panjang dan lama untuk mencapai kemajuan hidup bagi kaum perempuan. Salah satu pejuang hak-hak perempuan […]

Categories
101

KH Husein Muhammad, Sang Kyai Feminis

Saat ini kalian pasti sudah familiar dengan kata feminisme, kan? Yup, feminisme adalah ideologi dan pergerakan sosial-politik yang bertujuan untuk memperjuangkan keadilan gender. Feminisme seringkali dikatakan bertentangan dengan agama. Tapi apa itu benar? Yuk kita lihat sosok agamawan yang bisa menyatukan konsep agama dan feminisme sekaligus! K. H. Husein Muhammad adalah seorang ulama Islam yang […]