Categories
101

Tentang Kebohongan Papirius si Anak Laki-Laki

Aulus Gellius: NOCTES ATTICAE, 1.23  Dari Hans H. Ørberg:  SERMONES ROMANI Teks Indonesia:  TENTANG KEBOHONGAN PAPIRIUS SI ANAK LAKI-LAKI Pada zaman dahulu para senator Roma memiliki kebiasaan untuk membawa anak remaja laki-laki mereka ke dalam Curia (gedung Senat Roma) bersama mereka. Kemudian, setiap kali ada pembahasan mengenai sebuah perihal penting apapun di Senat, di akhir […]

Categories
101

Unity, Cohesion, and the Re-Search for the Indonesian Identity

The motto Bhinneka Tunggal Ika, or “Unity in Diversity,” has become part and parcel of the Indonesian state. The motto, being derived from the ancient poem Kakawin Sutasoma, written by Mpu Tantular in the 14th century Majapahit, not only describes a condition of tolerance, but also of that of fusion, the creation of a new […]

Categories
101

Periodisasi dan Genealogi Puisi Indonesia

Dalam khazanah Sejarah Sastra Indonesia, perkembangan karya sastra selalu identik dengan proses kreativitas yang mengikutinya. Sejak pertama kali Sastra Indonesia Modern diperkenalkan dalam panggung publik Indonesia, maka sejarah kemudian mencatat beberapa bagian penting yang harus dipahami masyarakat, yakni tokoh, waktu, dan peristiwa sastra. Dengan demikian, ruang lingkup pembicaraan sastra tidak melebar terlalu jauh dan bias […]

Categories
Refleksi

Sepak Bola Sebagai Peleburan Pelbagai Manusia

Minggu pagi, circa 2011, sekelompok orang tua berkumpul di pinggir lapangan. Mereka menyaksikan anak-anak mereka yang sedang bermain sepak bola. Saya adalah salah satu dari anak-anak itu, dan ayah saya adalah salah satu orang tua yang ikut menonton. Posisi saya saat itu sebagai sayap kanan muda berusia 13 tahun. Saya—agar tidak terdengar sebagai kegagalan—kemudian memang […]

Categories
101

A Feminism History Recap: The First Wave of Feminism

What is feminism? Arguably for most, the meaning of feminism is still dependent on the eyes of the beholder. Different sides are contributing their voices to both the feminist movement and the opposition of such movement. However, many are still unaware of the history, notably the different waves of feminism and how each wave contributes […]

Categories
Refleksi

Food for Thought: What Separates Good from Evil?

In the past few days, I’ve been watching a lot of TV Shows and reading a lot of books and essays; and I noticed that something has repeatedly shown up in those books and TV shows: a debate on good and evil. It happened when Pope Urban II started the first crusade to capture Palestine […]

Categories
Analisis

Mak Ompreng si Cempreng dan Pandangan Feminisme

Surastri Karma Trimurti atau akrab kita kenal dengan S.K Trimurti mungkin asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal tokoh nasional perempuan satu ini memiliki peran besar dalam perjuangan Indonesia, khususnya di dunia para penyambung lidah rakyat. Ia banyak menulis dalam berbagai surat kabar dan juga aktivis perempuan yang cukup terpandang. Seperti dimuat dalam jurnal ilmiah […]

Categories
101

Paham Pasifisme ala Tenzin Gyatzo

Istilah pasifisme berasal dari Bahasa Latin yakni paci- yang berarti “perdamaian” dan -ficus yang berarti “membuat”. Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh aktivis perdamaian Prancis bernama Emile Armaud pada 1901. Namun, semangat anti-kekerasan sudah ada bahkan sejak zaman Kristus maupun Nabi Muhammad saw. Semangat perdamaian juga banyak terdapat dalam ajaran Hindu maupun Buddha. Menurut Stanford Encyclopedia of Philosophy, pasifisme adalah komitmen untuk senantiasa mengusahakan perdamaian, namun arti ‘perdamaian’ itu sendiri memiliki banyak tafsir.

Categories
101

Efek Semmelweis Sebagai Reaksi dari Penolakan Gagasan Mencuci Tangan

Semenjak pandemi Covid-19 merebak, aktivitas cuci tangan seakan menjadi hal wajib di hampir setiap kegiatan yang dilakukan. Tapi, jauh sebelum akhirnya cuci tangan ini menjadi kegiatan yang diterima oleh masyarakat banyak atau bahkan menjadi kegiatan wajib yang harus dilakukan, aktivitas cuci tangan punya sejarah yang kelam, bahkan kehadirannya pertama kali sempat dianggap konyol dan berlebihan oleh ilmuwan maupun para ahli.

Categories
101

Kebijakan Politik Etis: Antara Kemanusiaan dan Kepentingan Investasi

Ketika membahas kebijakan Politik Etis yang dijalankan pemerintah kolonial pada awal abad ke-20, kebijakan-kebijakan humanis yang peduli akan kesejahteraan pribumi cenderung muncul pertama kali dalam kepala kita. Bagaimana tidak? Pembahasan-pembahasan yang muncul di ruang kelas tentang Politik Etis cenderung fokus pada pembahasan peningkatan taraf pendidikan. Dari semua tokoh yang berperan dalam upaya perjuangan kemerdekaan Indonesia, […]